BOGOR, iNews.id - Sembilan partai koalisi pendukung Joko Widodo merumuskan empat strategi untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Hal itu dirumuskan dalam pertemuan para sekjen parpol pendukung bersama Jokowi di Bogor.
"Pertama, seluruh Sekjen menjabarkan untuk memformulasikan suatu tata pemerintahan yang baik lebih baik mengawal bersama rakyat seperti Pak Jokowi yang selalu bersama dan blusukan dengan rakyat dan yang menggambarkan komitmen kebangsaan kita dalam Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di Bogor, Selasa (31/7/2018).
Kedua, parpol pendukung membahas penjabaran Nawacita kedua dan akan ada tim khusus yang akan menggodoknya. Kemudian, akan dimatangkan dengan seluruh partai pendukung sehingga terwujud visi misi yang sudah dibicarakan sebelumnya. Kesepakatan ketiga adalah para sekjen sudah membentuk tim kampanye untuk memastikan jalan kemenangan. Namun, sayangnya strategi keempat dirahasiakan oleh Hasto.
"Keempat, arahan khusus dari Bapak Jokowi yang mohon maaf tidak bisa disampaika ke publik. Tapi inti dari pertemuan ini kami akan bertemu secara teknis oleh seluruh sekjen parpol secara teknis sudah dibahas sampai tahap detail operasional pemenangan presiden," ungkap Hasto.
Tim kampanye itu menurut Hasto akan pastisipatoris yang susunannya akan dikonsultasikan dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan dengan Jokowi tersebut dihadiri semua sekjen yakni Arsul Sani dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Rofiq dari Partai Perindo, Raja Juli Antoni dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jhonny G Plate dari Partai Nasdem, dan Abdul Kadir Karding dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) .
Selain itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Lodewijk Freidrich Paulus dari Golkar, Harry Lontung Siregar dari Hanura, dan Imam Anshori Saleh dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).