JAKARTA, iNews.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, meminta agar KPU dan Bawaslu tetap menjaga berjalannya pemilihan agar tidak cacat menjelang Pilpres 2024. Agenda 5 tahunan itu akan digelar 14 Februari 2024.
Hal itu diungkapkan Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis di Media Lounge TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024).
"Waktu kita semakin dekat dengan tanggal 14, ini tidak sampai seminggu lagi. Kita perlu mengingatkan semua pihak, bukan hanya Bawaslu, untuk menjaga pemilu, pilpres ini agar tidak cacat," kata Todung.
TPN menemukan banyak dugaan kecurangan yang masif dalam pemilu. Maka dari itu, Todung mendorong agar institusi terkait dapat menjadi tonggak netralitas menuju pemilu yang damai, jujur, dan adil.
"Kecurangan itu banyak sekali, masif sekali. Ada satu aplikasi yang mengoleksi, mengumpulkan 40 ribu pelanggaran atau kecurangan, aplikasi yang dikelola oleh salah satu LSM yang menemukan kecurangan di 31 Provinsi," ucap Todung.
Todung mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan data kecurangan tersebut melalui hotline yang TPN punya. Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga integritas pemilu.
"Kita menyuarakan kembali supaya kita semua menjaga, kalau bisa tidak ada pelanggaran. Memang di dunia ini pemilu pasti ada pelanggaran, tapi seminimal mungkin harus kita jaga," tutur Todung.