JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla turut menanggapi 'drama' pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) bagi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Menurut JK, hal tersebut karena tingginya antusiasme WNI di Pemilu 2019.
Hal tersebut dia sampaikan usai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 004, RW 02 di Jalan Brawijaya IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
"Beberapa panitia di luar negeri mungkin kurang mengantisipasi antusiasme masyarakat. Karena itu, TPS-nya (di luar negeri) kurang dibandingkan banyaknya pemilih. Tapi akhirnya kan lancar juga," kata Jusuf Kalla usai mencoblos di TPS di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2019).
Dia melihat antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilih di TPS dalam Pemilu 2019 ini sangat tinggi. Baik di dalam negeri maupun luar negeri yang terjadi peristiwa antre panjang.
Tingginya antusiasme dan bedanya dengan Pemilu lima tahun lalu, menurut JK karena masa kampanye yang lebih lama. "Saya kira sama saja dengan lima tahun lalu. Cuma ini lebih ramai karena kampanyenya lama," ucapnya.
JK yang mencoblos bersama istrinya di dekat kediamannya itu, berharap angka partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 bisa mencapai di atas 75 persen. Bersama istri, anak-anak dan cucu-cucunya, mereka kompak mengenakan busana bernuansa putih-biru saat mencoblos di TPS dekat kediamannya.