JAKARTA, iNews.id - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan para elite politik untuk taat terhadap konstitusi dan setia kepada ideologi Pancasila. Pernyataannya ini terkait dengan wacana penundaan pemilu.
"Skala prioritas saat ini bergotong royong membantu rakyat terutama 'recovery' ekonomi akibat pandemi," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/3/2022) malam.
"Wacana penundaan pemilu menciptakan persoalan ketatanegaraan yang tidak perlu," kata politisi asal Yogyakarta ini.
Hasto mengajak semua pihak bercermin kepada pentas wayang dengan lakon "Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu" yang dihadirkan Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDIP bekerja sama dengan Paguyuban Wayang Orang Bharata.
Pementasan itu dilaksanakan di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu malam yang disaksikan secara virtual Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ditayangkan melalui akun Youtube resmi @bknppdiperjuangan.
Hasto menjelaskan, lakon Satra Jendra sengaja dipilih untuk mengingatkan politik kekuasaan yang dijalankan seluruh anggota dan kader partai harus dibangun dengan mengedepankan moral, kebenaran, dan juga setia pada tatanan pemerintahan yang baik.
Dia menuturkan lakon itu menampilkan tokoh Begawan Wisrawa, sosok teruji dan memiliki daya spiritualitas yang tinggi, bijak, dan mampu menjadi pengayom.
Namun dalam seluruh keistimewaannya itu, Begawan Wisrawa juga seorang manusia biasa, yang sering tidak berdaya oleh bujuk rayu kekuasaan. "Sastra Jendra menjadi bingkai moral untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan," kata Hasto.