Suhu Bumi Naik 1,1 Derajat Celsius Dibanding Tahun 1900, BMKG: Frekuensi Cuaca Ekstrem Meningkat

Binti Mufarida
BMKG menyebut kenaikan suhu bumi 1,1 derajat Celsius membuat frekuensi cuaca ekstrem meningkat. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkap suhu bumi saat ini naik 1,1 derajat Celsius dibanding tahun 1900. Angka itu menurutnya sudah membuat frekuensi cuaca ekstrem meningkat.

“Kami mencatat kejadian cuaca ekstrem itu frekuensinya semakin meningkat, durasinya semakin panjang, dan intensitasnya semakin tinggi. Itu baru 1,1 derajat Celsius kenaikan dibandingkan tahun 1900,” katanya, Rabu (10/8/2022).

Jika ini tidak dikendalikan, Dwikorita mengatakan suhu bumi bisa mengalami kenaikan hingga 3 derajat Celsius di akhir abad ke-21. Saat ini laju kenaikan suhu sudah mencapai 0,47 derajat Celsius selama 10 tahun dalam 40 tahun terakhir.

“Nah, kalau sampai 3 derajat Celsius bahkan lebih, kami belum sama membayangkan bagaimana frekuensi cuaca ekstrem itu,” ujarnya. 

Di wilayah Indonesia, Dwikorita mengatakan kenaikan suhu tertinggi terjadi di Kalimantan Timur.

“Dan kenaikan atau laju kenaikan suhu yang tertinggi itu tercatat di Kalimantan Timur," tuturnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Megapolitan
1 hari lalu

Pesan Pramono ke 11 Pejabat Baru Pemprov DKI: Antisipasi Cuaca Ekstrem saat Nataru!

Nasional
2 hari lalu

Antisipasi Hujan Ekstrem, Operasi Modifikasi Cuaca di Sumatra Digencarkan

Nasional
3 hari lalu

BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional

Buletin
3 hari lalu

Penumpang Adu Mulut dengan Maskapai Usai 18 Jam Tertahan di Bandara Sorong

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal