Survei LSI Denny JA: Jargon 'The New Prabowo' Tak Terlalu Berpengaruh

Aditya Pratama
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa (kanan), menyampaikan hasil survei terbaru terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis (27/9/2018). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama)

JAKARTA, iNews.id – Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno sempat beberapa kali menyebut calon presiden Prabowo Subianto sosok yang asyik dan cair. Bahkan Sandi menjuluki figur yang berpasangan dengannya di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 itu dengan The New Prabowo.

Namun, hasil survei terbaru oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap, istilah yang dicetuskan Sandiaga itu ternyata belum begitu dikenal publik. Dari 1.200 responden yang disurvei, sebanyak 77,8 persen  tidak mengetahui istilah The New Prabowo. Hanya 13,0 persen responden yang mengetahui jargon itu, sedangkan sisanya yang 9,2 persen lagi tidak menjawab.

“The New Prabowo tidak banyak berpengaruh. Bahkan masyarakat yang pernah mendengar atau mengetahui istilah tersebut hanya 13 persen,” ujar Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Dia menjelaskan, dari seluruh responden yang mengetahui The New Prabowo, sebanyak 54,9 persen dari mereka menyukai julukan itu. “Ini memperlihatkan bahwa isu The New Prabowo belum populer karena baru didengar kurang dari 20 persen masyarakat,” ucapnya.

Setelah responden mengetahui istilah The New Prabowo, LSI kembali melakukan survei untuk mengetahui pendapat mereka, apakah akan mendukung atau tidak mendukung Prabowo di Pilpres 2019. Hasilnya, 35,5 persen responden lebih mendukung Prabowo; 33,5 persen responden menyatakan sama saja, dan; 9,2 persen menyatakan lebih tidak mendukung mantan danjen Kopassus itu di pemilu mendatang.

“The New Prabowo telah memberikan sentimen positif, namun isu tersebut belum populer,” ucap Ardian.

Survei LSI kali ini dilakukan pada periode 14-22 September 2018 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei tersebut melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan memakai teknik multistage random sampling. Adapun margin of error hasil survei sebesar 2,9 persen.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Prabowo Minta Karang Taruna-Pramuka Aktif Lagi usai Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Nasional
9 jam lalu

Partai Demokrat Dukung Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur dan Soeharto

Nasional
9 jam lalu

Panggil Kapolri-Panglima TNI, Prabowo Bahas Ledakan SMAN 72 hingga Nama Pahlawan Nasional

Nasional
9 jam lalu

Terungkap, Ini Alasan Prabowo Beri Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto

Nasional
12 jam lalu

Prabowo Kumpulkan Kapolri, Panglima TNI hingga Fadli Zon di Kertanegara, Bahas Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal