JAKARTA, iNews.id - Front Pembela Islam (FPI) mengaku kehilangan enam anggotanya usai mengawal Habib Rizieq Shihab, Senin (7/12/2020). Polisi menyebut keenam anggota FPI itu tewas ditembak karena melakukan penyerangan.
Berita tersebut memicu perdebatan di media sosial, sebagian netizen (warganet) mendesak rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di jalan tol agar dibuka. Hal ini demi menjelaskan detik-detik tewasnya anggota FPI di ruas tol cikampek.
Selain itu desakan CCTV yang mencuat di dunia maya kata ini menjadi trending topic di twitter. Sejumlah warganet mulai mencuit melalui kata ini.
“Ini mungkin twit terakhir sebelum akun ini tumbang. Kunci utama dari Bukti & keterangan Kapolda adalah 1. Rekaman CCTV terjadi penyerangan di jalan Tol dan 2. Proyektil peluru. Demikian terima kasih. Salam hormat buat semua follower Sampai ketemu,” kata akun @hukumDan.
Admin @hukumDan sendiri merupakan akun pertama yang diketahui memposting kalimat CCTV pada 14.24 WIB siang tadi. Seketika, cuitan akun ini di repost sejumlah orang, kata ‘CCTV’ lantas menjadi trending saat berita ditulis.
“Saya yakin CCTV waktu itu mati atau mendadak rusak. Kalau betul dugaan sy yah kita tahu siapa yang sedang drama,” sindir @Lukians_ dalam postingannya.
“Mana mungkin jg menyerang duluan, jam 1 dini hari lagi, cctv harus dibuka demi keadilan,”cuit @AbdinipunGusti.