JAKARTA, iNews.id – Calon wakil presiden Sandiaga Uno menepis hubungannya dengan Partai Demokrat merenggang. Koalisi di antara mereka dalam mengarungi Pilpres 2019 tetap berjalan baik.
Kendati demikian, Sandi mengakui akan menjadwalkan ulang kampanye bersama Partai Demokrat. Dirinya menyadari selama beberapa bulan terakhir lebih sering kampanye bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Atas dasar itu, sebagai janji penguatan terhadap partai pengusung, Sandi akan menyusun jadwal kegiatan kampanye bersama Partai Demokrat.
"Itu menjadi janji kami. Selama ini (memang) banyak schedule diambil oleh PAN, PKS. Sekarang kita lagi nyusun jadwal dengan Demokrat," kata Sandi saat berziarah di makam Habib Ali Al-Habsyi di Kwitang, Jakarta, Kamis, (15/11/2018).
Mantan wagub DKI Jakarta ini menilai, keberadaan Demokrat sangat penting bagi partai koalisi. Jika Prabowo-Sandi terpilih, mereka tentu butuh sokongan yang kuat di parlemen.
Sandi mengaku selama ini telah berulang kali mencoba jalan bareng dengan Partai Demokrat termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, waktunya belum sesuai.
"Tanggal 28 Oktober kemarin kita jumpa, tapi jadwalnya juga enggak cocok karena memang masing-masing agendanya padat sekali. Saya yakin mungkin bulan depan, November-Desember sampai mendekati pemilihan kita akan lebih banyak bersama," kata Sandi.