JAKARTA, iNews.id – Belum lama ini, calon presiden 01 Joko Widodo (Jokowi) melempar wacana soal peluncuran Kartu Pra Kerja. Dengan “kartu sakti” itu, orang-orang yang belum mendapat pekerjaan rencananya akan diberi gaji oleh pemerintah meski mereka berstatus pengangguran.
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menilai Kartu Pra Kerja yang diwacanakan petahana itu tak masuk akal. Selain tak mendidik masyarakat, program kartu itu jika dterapkan juga bakal membebani anggaran negara.
Karenanya, hari ini Sandi bakal meluncurkan Rumah Siap Kerja yang dikhususkan kepada generasi muda yang hendak memasuki dunia kerja. Program tersebut dia yakini bakal menjadi solusi yang edukatif dalam mengentaskan angka pengangguran di Indonesia.
“Nanti jam 12.00 (siang ini) kami akan launching Rumah Siap Kerja. Rumah ini adalah program bersama OK OCE (One Kecamatan One Center of Entrepreneurship), yang salah satu fokusnya menyiapkan anak muda mendapat peluang kerja dan konsep link and match, menyambungkan penyedia lapangan kerja dan pencari lapangan kerja,” kata Sandi di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3/2019).
Semasa menjabat wakil gubernur DKI Jakarta dulu, kata dia, efektivitas program OK OCE di sudah dibuktikan dengan berkurangnya 20.000 angka pengangguran di Ibu Kota. Program itu juga mendapat respons positif dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan begitu, menurut Sandi, Rumah Siap Kerja akan digunakan untuk memberikan banyak pelatihan agar anak muda bisa lebih terampil. Di samping itu, Rumah Siap Kerja juga akan memberikan informasi yang akurat tentang bagaimana perkembangan revolusi industri 4.0.
“Dan dua program ini (OK OCE dan Rumah Siap Kerja) kami fokuskan untuk mengurangi 2 juta pengangguran dan menambah 2 juta pengusaha baru dalam lima tahun ke depan,” ucap Sandi.