Kejagung Telusuri Dugaan Kasus Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan

Irfan Ma'ruf
Kejagung sedang menelusuri dugaan korupsi yang terjadi BPJS Ketenagakerjaan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) kini sedang menyelidiki dugaan korupsi yang terjadi di BPJS Ketenagakerjaan. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jam Pidsus) Kejagung, Febri Ardiansyah menyebut nilai kasus korupsi yang diduga terjadi mencapai triliunan rupiah.

Febri juga menjelaskan dugaan kasus korupsi di BPJS Ketenagakerjaan kemungkinan melibatkan banyak transaksi.

"BPJS itu sampai sekarang masih kita lihat karena seperti Jiwasraya, transaksi banyak. Nilainya sampai Rp43 triliun sekian di reksadana dan saham," kata Febri saat ditemui di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (29/12/2020).

Febri menjelaskan, saat ini Kejagung masih melakukan penelusuran apakah investasi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan melanggar hukum atau tidak sehingga mengakibatkan kerugian negara. 

"Dilihat dulu apakah ada investasi yang dilakukan dengan melawan hukum, ada penyimpangan, rugi BPJS," ucapnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

KPK Geledah Kompleks Perkantoran Bekasi, Sita Puluhan Dokumen Terkait Suap Bupati Bekasi

Nasional
13 jam lalu

Kejagung Minta Masyarakat Tak Ragu Laporkan Jaksa Nakal, Janji Tindak Tegas

Nasional
20 jam lalu

KPK Blak-blakan soal OTT Jaksa, Tegaskan Tak Ada Intervensi

Nasional
24 jam lalu

Jadi Tersangka Korupsi, Jaksa Nakal Kajari Bangka Tengah Terima Uang Rp840 Juta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal