JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertemu dengan pendemo yang menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/11/2021). Anies berjanji untuk mencari solusi agar buruh hidup layak.
Dalam aksinya, para buruh menuntut agar UMP DKI Jakarta dinaikkan. Akan tetapi, Anies mengatakan menaikkan UMP yang sudah tercantum di dalam PP adalah perkara lain, namun dirinya menegaskan bisa membantu buruh meringankan beban dengan membantu menurunkan biaya hidup.
"Terima kasih untuk semua, para buruh yang hadir di sini adalah orang yang memikirkan kesejahteraan semuanya," kata Anies, Kamis.
Menurut Anies, ada berbagai cara lain agar buruh bisa hidup layak selain menakkan UMP. Salah satunya dengan menekan biaya hidup.
"Teman teman buruh bisa mencapai kesehateraan lebih tinggi dengan cara meningkatkan pendapatan, karena itu UMP minta dinaikkan. Menaikkan UMP itu satu hal, tapi biaya hidup itu harus diturunkan. Nah, untuk menaikkan UMP ada ketentuannya yang harus ditaati, tapi utk yang menurunkan biaya hidup kita bisa membantu di situ," tutur Anies.
Kebijakan bagi para buruh, menurut Anies, sudah sangat membantu para buruh. Program transportasi hingga pangan murah terus dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi, DKI dengan buruh, pekerja Jakarta kemudian memberikan fasilitas utk pangan murah kemudian memberikan biaya transportasi yg ditanggung, KJP anak-anaknya diharapkan bisa mengurangi biaya sehingga walaupun pendapatan sudah diatur lewat PP yang ada tapi mudah-mudahan mereka bisa menabung," tutur Anies.