JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Ma’ruf saat ini fokus memberikan sejumlah latihan kepada calon wakil presiden Ma’ruf Amin untuk menghadapi debat perdana antarkandidat pada Kamis (17/1/2019) nanti.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi–Ma’ruf, Abdul Kadir Karding menjelaskan, latihan tersebut diadakan bukan lantaran Ma’ruf tidak bisa berdebat. Akan tetapi, ada model debat yang harus diubah dari yang biasa dilakukan oleh mantan rais aam PBNU itu.
“Jadi kan gini, Kiai Ma’ruf biasanya berdebat dalam bahtsul masail, itu forum debat diskusi yang panjang. Biasanya (bertujuan untuk) menentukan fatwa tentang fikih atau di halaqah di diskusi-diskusi, itu butuh waktu lama,” kata Karding di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (12/1/2018).
Dia menuturkan, TKN Jokowi–Ma’ruf menginginkan dalam debat nanti Ma’ruf Amin bisa menggunakan bahasa yang langsung dimengerti publik dalam waktu yang ditentukan oleh panitia. “Nah kami ingin Kiai Ma’ruf ini ke depan kan dibatasi waktu tuh, misalnya satu menit atau dua menit. Nah bagaimana beliau menyampaikan gagasan beliau pas, pilihan kata yang pas, gitu aja yang kami diskusikan,” ujar Karding.
Politikus PKB itu mengatakan, pihaknya tidak menyiapkan jadwal khusus untuk latihan debat Ma’ruf. Menurut dia, jika ada waktu luang, kesempatan tersebut akan digunakan sebaik-baiknya untuk melatih tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.