JAKARTA, iNews.id – Hari pertama penjualan tiket kereta api (KA) mudik Lebaran 2018 dimanfaatkan konsumen untuk membeli dalam jumlah banyak. Antusiasme itu menjadikan tiket sejumlah rute perjalanan keluar Jakarta pada H-10 Lebaran ludes terjual.
Tiket yang habis dipesan rata-rata seharga Rp150.000 – Rp300.000 untuk tujuan Yogyakarta, Solo, dan Surabaya menggunakan KA Fajar Utama, Bangunkarta, Majapahit, Argo Lawu, Gajah Wong, Argo Dwipangga, Taksaka, Jaka Tingkir, Singasari, dan Bima. Selain itu, KA Gajayana Senja Utama, Sembrani, Kertajaya, dan Bogowonto.
Kendati demikian, untuk tiket pada jurusan sama dengan harga lebih mahal masih tersedia dalam jumlah banyak. Ini seperti misalnya perjalanan ke Malang dengan KA Gajayana. Tiket seharga Rp550.000 ke atas masih banyak yang belum dipesan. Begitu juga tujuan Solo dengan menggunakan KA Argo Lawu, tiket seharga Rp420.000–Rp450.000 juga masih banyak yang lowong. Hal sama terjadi di KA Bima maupun Argo Anggrek.
Tiket dengan harga murah atau di bawah Rp300.000 sebenarnya juga masih tersedia di beberapa rute perjalanan. Namun, kebanyakan untuk tujuan yang memakan waktu lama. Ini seperti KA Gaya Baru malam rute Stasiun Pasar Senen (Jakarta)-Stasiun Gubeng (Surabaya) dengan waktu tempuh 15 jam 20 menit. Tiket seharga Rp104.000 masih tersedia.
Senior Manager Humas PT KAI Agus Komaruddin menuturkan hari ini PT KAI mulai menjual tiket KA Lebaran untuk perjalanan H-10. Agus mengaku belum dapat memerinci data penjualan itu.
PT KAI, kata dia, akan menjelaskan detail pada Senin, 12 Maret mendatang. Kendati demikian, Agus memastikan bahwa seperti sebelum-sebelumnya, KAI menyiapkan kereta tambahan pada masa mudik Lebaran.
Salah satu pembeli, Tata, 39, mengaku memborong tiket perjalanan KA melalui aplikasi. Namun tiket itu tidak untuk dipakai, melainkan dijual lagi. ”Simpan dulu, nanti dijual lagi dengan harga mahal,” katanya.