Tingkatkan Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf, TKN Siapkan Program Kejutan

Ilma De Sabrini
Capres Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) menyiapkan banyak kejutan program sebelum pelaksanaan debat ketiga Pilpres 2019. Program tersebut diyakini akan menambah tebal jarak elektabilitas Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Namun, Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Arief Rosyid Hasan enggan mengungkapkan berbagai program kejutan tersebut. Dia khawatir, programnya akan ditiru oleh pasangan calon (paslon) 02.

"Kami tidak akan bocorkan, jangan sampai ditiru. Tim 02 sudah kehabisan akal, tentu kami harus hati-hati menyampaikan strategi," ujar Arief dalam acara diskusi bertajuk, Mengukur Kesiapan 01 dan 02 Menuju 17 April di Menteng, Jakarta Pusat (Kamis (28/2/2019).

Selain itu, dia yakin pemilih milenial akan rasional dalam berpikir. Mereka akan memilih calon pemimpin yang berpengalaman pada Pilpres 2019.

"Kami optimistis memenangkan pertarungan ini dan jarak akan terus bertambah. Semua lembaga survei sudah menyebut betapa jauh jarak antara 01 dan 02, bagai langit dan sumur bor," ucapnya.

Sementara itu pengamat politik dari CSIS, Arya Fernandes mengingatkan, ada lima ketidakpastian yang harus diwaspadai kedua paslon. Pertama, kedua paslon dinilai mengalami ketidapercayaan diri. "Saya melihat situasi psikologisnya tidak percaya diri, tidak seperti SBY dulu," katanya.

Kedua, pemilih saat ini tidak bisa diprediksi. Salah satu cara mengetahuinya melalui survei. "Ada tiga segmen pemilih yang bisa diperebutkan, yakni milenial, perempuan dan pemilih Islam," ucapnya.

Ketiga, ketidakpastian partai kecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra. Sementara partai lain lebih cari aman. "Mereka bertarung soal hidup mati di parlemen," tuturnya.

Keempat, relawan dinilai sejak dua tahun ini model kerjanya berbeda dengan 2014. Dulu motivasi orang ikut relawan, yaitu gagasan. Namun, desain pemilu sekarang menyebabkan relawan mengalami perubahan.

Kelima, ada ketidakpastian dari sisi isu. Menurutnya, narasi isu dari kedua kandidat tidak terlihat kentara. "Isunya, isu lama, misal soal pengalaman. Dulu Jokowi juga jual itu. Tim 02 soal asing," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Mobil
53 menit lalu

Prabowo Siapkan Dana dan Pabrik untuk Bangun Mobil Nasional

Nasional
17 jam lalu

Prabowo Puji Teknik Jokowi Tekan Inflasi: Harus Kita Akui Pengalaman Beliau

Nasional
2 hari lalu

Marsda Wahyu Hidayat Danpaspampres Era Presiden Jokowi Meninggal Dunia

Nasional
4 hari lalu

Reaksi Mengejutkan Jokowi saat Ditanya soal Utang Kereta Cepat, Langsung Balik Badan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal