JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperkirakan biaya untuk saksi di Pilpres 2019 mencapai Rp400 miliar. Biaya saksi akan dialokasikan dari dana kampanye TKN.
Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono mengatakan, dana operasional untuk saksi dalam pemilu merupakan hal yang wajar. Idealnya, kata dia, besaran biaya untuk saksi Rp200.000 sampai Rp300.000 per saksi.
Mengenai pembiayaan dana kampanye Pilpres 2019, sampai saat ini Wahyu belum bisa memaparkan dengan alasan masih dalam penghitungan.
"Kita karena gotong-royong, setiap ada dana pendanaan bareng-bareng, jadi angkanya terus diperbarui. Tapi enggak sampai triliun-triliun," kata Wahyu di acara workshop TKN Jokowi-Ma’ruf, Jakarta, Jumat (7/12/2018).
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menuturkan, dana sumbangan kampanye dari relawan maupun Koalisi Indonesia Kerja (KIK) terus mengalir. Kendati belum besar, namun cukup untuk membiayai konsolidasi operasional dan pergerakan pemenangan TKN dan TKD.