JAKARTA, iNews.id - Massa aksi yang tergabung dalam satuan kelompok PP Perisai (Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Sarekat Islam) di depan Kedutaan Besar Singapura mulai membubarkan diri. Hal itu dikarenakan toa yang mati terkena hujan lebat.
Dari pantauan MNC Portal sekitar pukul 15.45 WIB, hujan lebat menerpa massa aksi. Hujan disertai angin kencang membuat toa massa aksi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Salah satu massa aksi yang ditemui mengaku mereka terpaksa bubar karena tidak adanya pengeras suara. Akan tetapi mereka berjanji akan kembali lagi di keesokan harinya guna melanjutkan unjuk rasa.
"Iya mau bagaimana lagi, sudah hujan deras. toa-nya sudah tidak berfungsi, palingan besok kita akan lanjutkan kembali," kata salah satu massa aksi kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).
Setelah massa membubarkan diri, jalur lalu lintas di depan Kedubes Singapura terpantau lancar kembali. Polisi dan petugas keamanan di depan Kedubes Singapura pun mulai kembali ke pos masing-masing.