Tragis! Mahasiswa Unila Tewas Diduga akibat Kekerasan saat Diksar Organisasi

Ira Widyanti
Ilustrasi, mahasiswa Unila, Pratama Wijaya Kusuma tewas diduga akibat tindakan kekerasaan saat Diksar Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel). (Foto: Istimewa).

BANDAR LAMPUNG, iNews.id - Mahasiswa Universitas Lampung (Unila), Pratama Wijaya Kusuma tewas diduga akibat tindakan kekerasaan saat pendidikan dasar (Diksar) Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel). Kegiatan tersebut berlangsung 10-14 November 2024 di kaki Gunung Betung, Pesawaran, Lampung. 

Salah satu mahasiswa, Zidan mengatakan, korban Pratama pulang dari Diksar dengan kondisi tubuh tidak sesehat sebelumnya dan sering sakit hingga akhirnya meninggal dunia pada 28 April 2025.

Dia menyampaikan, terdapat enam orang yang mengikuti Diksar, dua di antaranya menjadi korban hingga mengalami pecah gendang telinga.

"Korban dua orang yang parah, yang satu pecah gendang telinga dan almarhum teman saya ini, itu mulai dari ditendang perutnya dadanya ditonjok bahkan almarhum sangking tidak boleh minum jadi meminum spritus, menurut kami tidak itu tidak manusiawi. Itu diluar kampus tapi kegiatan itu atas persetujuan dari Dekan," ucapnya. 

Menurutnya, rata-rata korban luka pada bagian sikut perut dan kaki. "Untuk korban lain pasti kena mental dan takut ketemu senior dan senior ini memastikan korban lain untuk tidak cerita dan dipastikan akan hilang," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Sulsel
3 tahun lalu

Mahasiswa Teknik Tewas saat Diksar Mapala, Unhas Bentuk Tim Khusus

Video
3 tahun lalu

Mahasiswa Teknik Unhas Tewas saat Ikuti Diksar Mapala, Ini Temuan Keluarga

Nasional
5 hari lalu

Kawal Sidang Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak, Puspadaya Perindo: Kami Harap Pelaku Dihukum Berat

Megapolitan
7 hari lalu

Pramono Siapkan Kota Tua Jadi Ruang Berekspresi Mahasiswa IKJ

Nasional
7 hari lalu

Duh! 600.000 Penerima Bansos Keciduk Pakai Uang untuk Main Judol

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal