JAKARTA, iNews.id - Kemenkes mengirim hasil tes urine, darah dan sampel obat sirop ke Labfor Polri. Hasil tes itu untuk pengusutan munculnya kasus gagal ginjal akut yang mengakibatkan anak-anak meninggal dunia.
"Kita sudah mendapat sampel dari Kemenkes dari urine, kemudian darah, dan sampel obat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Menurut Dedi, Labfor masih terus melakukan pemeriksaan terhadap uji sampel tersebut. Dia menyebut, tim khusus yang dibentuk untuk mengusut kasus itu bersinergi dengan Kemenkes dan BPOM.
"Ini akan didalami oleh Labfor kemudian tim penyidik dan tentunya akan dikomunikasikan dengan Kemenkes dan BPOM maish bekerja. Tim masih penyelidikan," ujar Dedi.
Sebelumnya, Polri telah membentuk tim untuk mengusut adanya dugaan pidana terkait dengan munculnya kasus gagal ginjal akut yang mengakibatkan anak-anak meninggal dunia.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengungkapkan, tim tersebut akan diisi oleh jajaran Bareskrim Polri.
"Polri telah membentuk tim yang dipimpin oleh Dir Tipiter Bareskrim Polri dan beranggotakan Dir Tipid Narkoba, Dir Tipiddeksus dan Dir Tipidum Bareskrim Polri," kata Nurul, Jakarta, Senin (24/10/2022).