Usut Uang di Laci Meja Kerja Menag, KPK Kembali Akan Panggil Lukman Hakim

Sindonews
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. (Foto: iNews.id/ Ilma De Sabrini).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut temuan uang di laci meja kerja Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Uang tersebut ditemukan saat penggeledahan di Kantor Menag.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dalam pengusutan ini KPK masih memerlukan keterangan dari Lukman Hakim. Atas pertimbangan tersebut, KPK kemungkinan kembali akan memanggil politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

"Kami sedang fokus mendalami beberapa fakta termasuk uang yang kami temukan dan kami sita dari laci meja kerja Menag,” ujar Febri di Jakarta, Minggu (12/5/2019).

Menurutnya, pemanggilan Lukman masih terkait kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). "Saya sudah tanyakan ke penyidik, terbuka kemungkinan dipanggil kembali sepanjang dibutuhkan keterangannya untuk dua tersangka pemberi ataupun tersangka penerima," ucapnya.

Kasus ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur. KPK menilai pria yang biasa disapa Romy itu menerima uang dari pejabat Kemenag.

Usai gelar perkara, KPK menetapkan Romy sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Namun, Romy mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Menag Nasaruddin Umar Hadiri Pleno PBNU, Disambut Gus Ipul

Nasional
11 hari lalu

Menag Ungkap Pentingnya Jaga Alam: Mencemari Hutan Adalah Bentuk Pengkhianatan

Nasional
19 hari lalu

Gelar Harmony Award 2025, Menag: Kita Tidak Hanya Mengeluh, Tapi Juga Harus Mengapresiasi

Nasional
27 hari lalu

Kemenag Raih Anugerah Penggerak Pelayanan Publik Bidang Harmoni dan Ekoteologi 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal