JAKARTA, iNews.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia terus melakukan penindakan terhadap 46 kasus penyebaran berita bohong tentang virus Corona atau Covid-19. Jumlah tersebut terus bertambah dari sebelumnya berjumlah 45 kasus.
"Sekarang bertambah satu menjadi 46 kasus hoaks," kata Koropenmas Divisi Humas Polri, Brigadir Pol Argo Yuwono di Kantor Divisi Humas Polri, Kamis (26/26/2020).
Dia tidak merinci di wilayah mana penambahan kasus tersebut. Argo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya. Dia menegaskan polisi akan terus melakukan patroli siber.
"Saat ini masih dalam proses penyidikan baik di wilayah maupun di Mabes Polri. Saring sebelum sharing. Kami dari kepolisian tetap melakukan pemantauan melalui patroli siber selama 24 jam," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan, sampai dengan Rabu 25 Maret 2020, sudah ada 790 kasus dan sebanyak 58 orang yang meninggal di Indonesia karena terinfeksi kasus Corona. Jumlah pasien meninggal ini bertambah dari sebelumnya 55 menjadi sekarang 58.
"Angka kematian setelah kita lakukan verifikasi ulang, ada data yang dobel, telah kita perbaiki, sehingga datanya adalah 55 pada hari kemarin, dan hari ini ada penambahan 3 sehingga jumlahnya jadi 58," kata Yurianto, Selasa (24/3/2020).