Wacana Kenaikan Harga BBM, Partai Perindo : Situasinya Tidak Tepat

Nur Khabibi
Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Yusuf Lakaseng dalam podcast aksi nyata. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id  - Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Yusuf Lakaseng menyebut situasi saat ini tidak tepat untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Menurutnya, pihak terkait harus memikirkan situasi ekonomi Indonesia saat ini.

Dia menyebutkan, saat ini masyarakat Indonesia khususnya kelas menengah ke bawah sedang dalam masa pemulihan ekonomi setelah terdampak pandemi Covid-19. Dengan adanya wacana kenaikan harga BBM akan menjadi penghambat pemulihan ekonomi masyarakat.

"Saya bilang ini tolong dikaji dulu, sepertinya ini situasinya tidak tepat," kata Yusuf dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Selasa (30/8/2022).

Dia melanjutkan, naiknya harga BBM juga akan berdampak pada naiknya harga pangan. Saat ini Indonesia sedang mengalami inflasi di sektor pangan sebesar 11 persen lebih.

Dia menuturkan, angka tersebut sudah melewati batas maksimal inflasi pangan yang maksimal di angka 6 persen.

"Bisa dibayangkan kalau Pertalite dan Solar naik, mau naik berapa lagi itu inflasi di sektor pangan, (rakyat) makin teriak saja nanti," ucapnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern

Nasional
8 hari lalu

Tokoh Banten TB Sangadiah Wafat, Partai Perindo: Sosok Ulama dan Pendekar Pemersatu

Nasional
11 hari lalu

Rakernas Partai Perindo Tegaskan Dukungan terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto Lewat Eka Dasa Asasta untuk Asta Cita

Nasional
12 hari lalu

Sekjen Partai Perindo Ferry Kurnia Tegaskan Semangat Energi Baru Indonesia di Rakernas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal