Wapres JK: Kampus Harus Ajarkan Agama dengan Benar kepada Mahasiswa

Antara
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: ANTARA)

JAKARTA, iNews.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada perguruan tinggi untuk mengajarkan pemahaman agama yang benar. Hal itu bertujuan untuk menghindarkan berkembangnya paham radikal di lingkungan kampus.

“Radikalisme itu muncul dari pikiran, pengaruh, dan pengetahuan yang salah. Maka dari itu, untuk mengurangi dan menghentikan radikalisme, universitas harus memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswanya hal yang benar dan sesuai,” kata JK di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Dia berpendapat, para akademisi di perguruan tinggi juga memiliki peran untuk mengawasi dan mendampingi setiap kegiatan keagamaan, supaya para penceramah agama di lingkungan kampus tidak memberikan pemahaman radikal kepada mahasiswa.

“Kalau mereka memakai dasar agama yang keliru, tentu para ustaz dan dai di universitas, termasuk guru agama dan dosen-dosen, harus dapat memahami bagaimana radikalisme itu diatasi,” ujarnya.

Selain itu, kata JK, pemberian mata kuliah atau pelajaran bela negara juga dapat dimanfaatkan untuk menghindarkan paham radikalisme merajalela di lingkungan universitas. Terkait penangkapan tiga terduga teroris di Universitas Riau (Unri), pekan lalu, wakil presiden menilai para pelaku memang menganggap kampus sebagai tempat yang aman untuk merakit bom.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
8 tahun lalu

Kontras: Revisi UU Terorisme Harus Perhatikan Standar HAM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal