JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini pada Sabtu (1/7/2023). Ada potensi hujan sedang hingga lebat mengguyur 29 wilayah Indonesia.
BMKG mengatakan hal ini dipengaruhi oleh adanya sirkulasi siklonik terpantau berada di Samudra Hindia barat Bengkulu dan di NTT, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Samudra Hindia barat Banten dan Lampung hingga barat Bengkulu dan dari Samudra Hindia hingga NTB, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Perairan barat Bengkulu dan Perairan utara NTT.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Jumat (30/6/2023).
Sementara itu, kata BMKG, daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Laut Andaman hingga Teluk Thailand, dari Aceh hingga Semenanjung Malaysia, di Laut China Selatan, dari Kep. Bangka Belitung hingga Laut Natuna, dari Selat Karimata dan Kalimantan Timur hingga Laut China Selatan, dari Sulawesi Tenggara hingga Selat Makassar, dan dari Papua hingga Papua Barat.
“Daerah konfluensi lain juga terpantau berada di Riau, Laut Natuna, dan Laut China Selatan. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” paparnya.