JAKARTA, iNews.id - Bagi pemilik kendaraan yang menggunakan aki (accu) basah, perhatikan volume air di dalam baterai sebelum melakukan pengisian daya (recharging) atau menyetrumnya. Hal ini untuk menghindari terjadinya ledakan pada kendaraan.
“Begitu disetrum yang enggak diisi air kan dia dapat panas lebih banyak daripada yang ada airnya kan, panas itu yang menyebabkan tekanan lebih besar," ujar Anjas Marbun, pemilik Bengkel Beji Motor's ketika dihubungi iNews.id, Kamis (15/3/2018).
Menurut Anjas, sumber ledakan dari dalam paling sulit dihindari. “Umumnya yang tidak bisa dihindari adalah ledakan dari dalam. Contoh sekarang baterai aki Anda kering kemudian lupa diisi air, konsekuensi kalau lupa isi air kan dia waktu dipakai jadi panas. Tekanan yang lebih besar itu yang menyebabkan ledakan dari dalam," jelasnya.
Sebaliknya, jika jumlah air aki melebihi kapasitas yang dianjurkan, akan berakibat terjadi pengapuran pada kepala aki. Reaksi ini akan membuat kerja aki tidak maksimal dan memperpendek usia baterai.