Dampak Buruk Ban Pakai Cairan Antibocor, Ingat Susah Balancing

Dani M Dahwilani
Apabila ban diisi cairan antibocor, balancing ban kendaraan akan berubah-ubah tempatnya, sehingga susah diatur. (Foto: Dok/iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Banyak pemilik kendaraan menggunakan cairan antibocor, Instant Mobility System agar ban tidak kempes di jalan. Apakah penggunaan cairan antibocor ini aman, apa dampaknya bagi kinerja ban?

Manager Training Dunlop, Bambang Hermanu Hadi menuturkan sistem kerja cairan ini, jika terkena paku akan masuk ke lubang yang bocor. Jika terkena udara akan teroksidasi, mengering dan menutup lubang yang bocor. Itu aman.

Namun, kata Bambang, permasalahannya tekait dengan balancing. Apabila ban diisi cairan, balancing berubah-ubah tempatnya.

"Ini karena cairannya berlari-lari di dalam ban. Saat kita balancing mesin dapat misalnya 20:20 gram, ternyata saat kita pakai setirnya masih getar. Itu karena cairannya lari-lari," kata Bambang, saat berbincang dengan jurnalis, beberapa waktu lalu.

Kondisi ini membuat visibilitas dan kenyamanan kendaraan terganggu. Atas dasar itu, disarankan untuk tidak memakai cairan antibocor jika kendaraan ingin nyaman.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 bulan lalu

BYD Pamer Teknologi Mobil Masih Bisa Jalan Walau Ban Bocor pada Kecepatan 100 Km per Jam

Mobil
3 bulan lalu

Ban Mobil Bocor Massal di Tol Cipularang, Jasa Marga Ungkap Benda Ini Penyebabnya

Mobil
3 bulan lalu

Ban Mobil Bocor Massal di Tol Cipularang, Jasa Marga Minta Maaf

Mobil
3 bulan lalu

Viral Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor Massal di Tol Cipularang, Netizen Minta Pengelola Tanggung Jawab

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal