KARAWANG, iNews.id - GT Radial belum tertarik memproduksi ban mobil listrik. Meski demikian, produsen ban lokal ini tak tinggal diam melihat perkembangan elektrifikasi kendaraan.
“Kami tetap memperhatikan tren mobil listrik dan juga motor listrik. Kami menganalisa dan melakukan studi membuat formula untuk mengarah ke sana,” kata Eko Supriyatin, product marketing manager GT Radial di Kawarang, Jawa Barat (8/3/2023).
Eko menyebut tentu ada perbedaan antara ban mobil listrik dan ban mobil konvesional. Itu karena mobil listrik punya karakter sendiri dengan ngegas bisa secara spontan dan instan.
“Kemudian karena dia pakai baterai kan. Baterai ini berat, kira-kira bobotnya akan bertambah sampai 20%. Artinya ban itu harus punya daya gulir lebih baik lagi. Karena mobil elektrik itu kalau bannya berat dia akan boros (baterai) juga,” kata Eko.
“Dengan baterai yang berat, maka ban itu harus lebih mampu menahan beban lagi. Dan untuk mengimbangi gas yang spontan, dia harus memiliki traksi (cengkeraman) yang lebih bagus lagi. Jadi kita tidak main-main dalam membuat ban listrik,” ucap dia.
“Kami terus melakukan studi termasuk ban khusus kendaraan listrik dan juga mobil-mobil yang lain seperti perubahan penggerak belakang ke penggerak depan, itu sudah menjadi bahan pertimbangan. Kami selalu mengikuti tren pasar,” ujar Eko.