JAKARTA, iNews.id - Banyak orang percaya lotion antinyamuk merupakan cara alternatif menghilangkan baret pada mobil secara cepat dan murah. Amankah cara demikian?
General Manager Service 4W 2W dan OBM PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Riecky Patrayudha mengemukakan, penggunaan lotion antinyamuk tidak dianjurkan. Meski membantu menyamarkan goresan, namun dapat merusak cat mobil. Ini karena bahan pada antinyamuk memiliki tingkat keasaman tinggi.
"Harus ditekankan, (lotion antinyamuk) tidak menghilangkan baret, tapi hanya menyamarkan saja. Lotion ini hanya menghilangkan sisa-sisa cat atau lem bekas stiker. Di sisi lain bahan yang terkandung di dalamnya dapat membuat cat kendaraan kusam dan rusak," ujar Riecky, saat berbincang ringan dengan iNews.id, baru-baru ini.
Riecky menjelaskan, lotion antinyamuk memang mempunyai senyawa 'filler' yang bisa menambal goresan. Namun penggunaannya hanya sementara dan hilang ketika mobil dicuci atau terkena air.
"Memang ada obat yang menggandung 'filler', yaitu untuk menambal. Jadi otomatis goresan akan terisi mengikuti warna cat, tapi bukan dengan lotion antinyamuk," katanya.
Sebab itu, pria berkacamata ini menyarankan agar pemilik kendaraan membawa mobil ke bengkel terpercaya untuk memperbaiki goresan pada bodi, ketimbang memolesnya dengan obat nyamuk.
"Ingat, lotion antinyamuk punya senyawa yang tinggi asamnya dan sangat tidak dianjurkan. Lebih baik dibawa ke bengkel saja," ujar Riecky, menegaskan.