Kenapa Isi Angin Ban Oksigen Cepat Kempes, Bagaimana dengan Nitrogen?

Dani M Dahwilani
Oksigen memiliki molekul lebih kecil dibandingkan nitrogen, sehingga bisa tembus ke pori-pori karet dan ban cepat kempes. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Mengisi angin ban memiliki dua pilihan, pakai oksigen atau nitrogen. Mana yang paling bagus?

Manager Training Dunlop, Bambang Hermanu Hadi mengemukakan jika dikasih dua pilihan bagusnya ban diisi nitrogen. Ini karena molekulnya lebih besar. Nitrogen tidak mudah tembus ke pori-pori karet.

"Oksigen itu molekulnya lebih kecil sehingga bisa tembus ke karet dan mudah bocor," ujarnya, saat berbincang dengan media, beberapa waktu lalu.

"Kalau udara bebas kita isi lewat kompresor 20 persen adalah oksigen. Jadi tingkat kebocorannya 20 persen," kata Bambang.

Tetapi jika diisi nitrogen, lanjut dia, tingkat kebocorannya lebih kecil, karena kandungan oksigennya hanya 2 persen. Ban tidak cepat kempes.

Selain itu, kata Bambang, Nitrogen memiliki ruang muai lebih kecil. Jika ban tekena panas temperatur dan tekanannya lebih kecil, sehingga lebih dingin.

"Nitrogen banyak digunakan kendaraan kecepatan tinggi, seperti mobil balap dan pesawat. Ini karena nitrogen tidak cepat panas," ujarnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 bulan lalu

BYD Pamer Teknologi Mobil Masih Bisa Jalan Walau Ban Bocor pada Kecepatan 100 Km per Jam

Mobil
2 bulan lalu

Ban Mobil Bocor Massal di Tol Cipularang, Jasa Marga Ungkap Benda Ini Penyebabnya

Mobil
2 bulan lalu

Ban Mobil Bocor Massal di Tol Cipularang, Jasa Marga Minta Maaf

Mobil
2 bulan lalu

Viral Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor Massal di Tol Cipularang, Netizen Minta Pengelola Tanggung Jawab

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal