Marak Pelumas Kendaraan Palsu, Produsen Terus Lakukan Investigasi

Dani M Dahwilani
Kasus pelumas alias oli palsu meresahkan pemilik kendaraan hingga produsen lakukan investigasi. (Foto: Ilustrasi/Ista)

JAKARTA, iNews.id - Kasus pelumas alias oli palsu meresahkan pemilik kendaraan. Ini karena dapat merusak mesin karena oknum tidak bertanggung jawab.

Investigasi dilakukan produsen mobil. Salah satunya dilakukan Federal Oil. Mereka menemukan peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi di wilayah Kalimantan Timur, tepatnya di Balikpapan dan Samarinda. 

Dalam pengungkapan terbaru ini, ditemukan 25 botol pelumas tidak sesuai spesifikasi jenis Federal Ultratec. Kemudian lima karton dan 19 botol pelumas jenis Federal Ultratec dan Federal Matic Ultratec di salah satu Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

"Kami terus melakukan berbagai upaya sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi konsumen dari risiko penggunaan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi. Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan aparat penegak hukum, mitra bengkel, dan masyarakat," ujar Alfin Kurniadi, B2C Sales Director PT EMLI dalam keterangan persnya, Senin (17/11/2025).

Dia mengungkapkan berdasarkan hasil investigasi bersama, mereka mengakui kesalahan. Sementara oknum pengedara tersebut masih terus ditelusuri karena pengiriman dilakukan langsung pelaku.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Aksesoris
1 bulan lalu

Marak Sparepart Palsu di Platform Online, Bagaimana dengan Garansinya?

Aksesoris
1 bulan lalu

Marak Kasus Oli Palsu, Ini Harus Diperhatikan agar Tak Tertipu

Aksesoris
1 bulan lalu

Jangan Tertipu Harga Murah, Ini Harus Diperhatikan untuk Bedakan Oli Palsu 

Motor
2 bulan lalu

Jangan Asal Ganti Oli, Intip Perbedaan Pelumas Asli dan Palsu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal