JAKARTA, iNews.id - Velg atau dalam bahasa Indonesia pelek merupakan komponen penting pada kendaraan setelah ban. Tanpa adanya velg, mustahil kendaraan dapat berjalan.
Community Manager HSR Wheel, Aldhy Rais menjelaskan, berdasarkan cara pembuatannya, pelek mobil terbagi menjadi tiga jenis, yakni velg casting, velg flow forming dan velg forged.
Apa perbedaannya? Berikut perbedaan ketiga pelek tersebut:
1. Casting
Sesuai namanya velg casting adalah pelek yang dibuat dengan cara dicetak. Cara pembuatan velg jenis ini dibagi menjadi dua, yaitu gravity casting dan low presure casting.
Pembuatan velg casting ialah dengan melelehkan material velg menjadi cairan. Kemudian, material tersebut dituang ke cetakan yang sudah dibentuk.
"Casting merupakan metode pembuatan velg paling umum dengan biaya produksi lebih murah dan waktu pembuatan lebih singkat," kata Aldhy.
2. Flow formed
Pengertian flow forming ialah proses pembuatan velg melalui beberapa tahap dari proses cetak kemudian ditekan dengan roller dan ditarik menggunakan mesin sehingga menjadi sebuah velg.