JAKARTA, iNews.id - Ban menjadi satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Sebab itu, kondisi ban sangat memengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Agar bekerja maksimal, ban tidak boleh luput dari pemeriksaan. Terlebih, ketika kendaraan membawa banyak muatan saat mudik Lebaran.
"Kalau mobil itu kan sudah punya beban sendiri, kalau ditambah beban lagi akan memengaruhi kestabilan kendaraan," ujar General Affair Department PT Bridgestone Tire Indonesia, Frankie Paduli, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, kelebihan beban pada kendaraan dapat membuat ban kurang angin, atau berisiko pecah, terutama untuk model ban tubeles. "Biasanya, ban tubeles lebih cepat kehilangan angin atau bisa juga pecah jika terlalu lama dan sering menahan beban berat ketimbang ban biasa," katanya.
Sebab itu, agar ban tidak cepat aus, tekanan ban harus disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. "Kalau ban kempis dibiarkan, akan cepat aus dan bahan bakar jadi lebih boros. Ini karena beban mesin menjadi lebih berat," ujarnya.
Frankie menyebutkan, tak hanya kekurangan, kelebihan volume angin pada ban juga dapat mempengaruhi kinerja suspensi mobil di jalan. "Pada dasarnya tiap mobil memiliki tekanan udara yang hampir sama, paling tinggi 33 Psi dan yang paling rendah 28 Psi. Ini semua tergantung tipe mobil apa dan tipe ban apa yang menyangga laju kendaraan," kata Frankie.