JAKARTA, iNews.id – PT Pertamina Lubricants membangun pusat pengembangan teknologi pelumas, Lubricants Technology Center (LTC). Fasilitas ini sebagai Integrated Technology Solution pertama di Indonesia, dimulai dari teknologi pengembangan, teknologi after sales services, hingga pusat customer education.
“Teknologi memiliki peranan yang sangat penting untuk menghasilkan inovasi produk dan services yang sesuai dengan kebutuhan pasar terutama untuk menjawab tantangan di masa depan. LTC menjadi investasi strategis untuk Pertamina Group dalam mengintegrasikan manusia, data, dan informasi sehingga mampu mendorong terobosan-terobosan, serta solusi yang dapat berkontribusi terhadap kemajuan industri pelumas serta kemajuan sumber daya manusia dan ekonomi secara keseluruhan,” ujar Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero), Basuki Trikora Putra, dalam keterangan resminya kepada iNews.id, Senin (9/11/2019).
LTC menggabungkan seluruh fasilitas teknologi dan pelayanan pelumas dalam satu area, yakni Laboratorium Pengembangan Produk (Bench & Engine Test) untuk mendukung riset terapan pemilihan teknologi additive dan mengembangkan formulasi produk pelumas yang paling suitable (Product Development). Kemudian, Oil Clinic Monitoring untuk After Sales Services, serta Pusat Edukasi dan Pelatihan Pelanggan melalui Integrated Lubrication Management Academy (ILMA).
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Ageng Giriyono menuturkan, untuk memenangkan persaingan industri yang semakin ketat, khususnya industri pelumas pihaknga berkomitmen lebih inovatif dan advance dalam hal pengembangan produk di masa depan melalui fasilitas riset dan lab yang lebih komprehensitf.
"Selain itu, kami juga mengutamakan services untuk konsumen dalam hal jasa pemeriksaan dan laboratorium teknis serta pelatihan-pelatihan bersama expertise kami dalam pelumas maupun sistem pelumasan secara keseluruhan. Kami berharap keberadaan LTC akan memperkuat eksistensi Pertamina Lubricants sebagai produsen pelumas yang terpercaya dan mendukung bisnis services yang semakin dibutuhkan di masa mendatang," katanya.
LTC akan dibangun di area seluas 12.500 m2 dan luas bangunan 12.000 m2, dengan tiga lantai yang di desain konsep green dan environmentally-friendly dengan fasilitas yang terintegrasi dan berstandar internasional.