JAKARTA, iNews.id - Perusahaan car audio asal Jepang, Pioneer kembali menggarap pasar otomotif Indonesia. Merambah pasar audio, head unit hingga dashcam, Pioneer menunjuk distributor baru PT Berkat Audio Perkasa Jaya (BAPJ).
Sebelumnya, Pioneer sempat menghentikan penjualan di Indonesia terkait dengan peralihan distributor. Bagaimana langkah mereka selanjutnya di Indonesia?
"Pioneer brand yang besar sayang harus kehilangan market beberapa bulan karena proses pergantian dari distributor lama ke kami. Proses pergantian ini cukup lama, memakan waktu hampir 8 bulan lamanya. Prosesnya rumit tapi Alhamdulillah kita bisa memulainya hari ini," ujar Sales Director PT BAPJ, Akiong di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Dia optimistis Pioneer akan kembali bangkit karena produk-produknya sangat kompetitif. Mereka sudah beradaptasi dengan tren pasar di Indonesia.
"Banyak konsumen di Indonesia sekarang memilih head unit dengan layar besar, Pioneer sudah menyediakannya dan untuk konektivitas Android kita juga sudah support. Pioneer akan mengambil market di middle high, saya yakin Pioneer akan menguasai pasar," katanya.
Akiong menuturkan, Pioneer mengembangkan produknya sesuai dengan tren pasar. Di mana head unit saat ini terintegrasi dengan dascham.
"Saya sangat senang karena mereka sudah melihat demand dari market di Indonesia. Tren dashcam saat ini cukup naik. Kebanyakan mobil saat ini sistemnya sudah terintegrasi untuk head unitnya kita hadirkan DSP juga dan audio high resolution," ujarnya.
Pioneer tercatat sudah 40 tahun berada di pasar Indonesia. Selain memproduksi head unit, mereka juga mengembangkan lini produk terbaru, seperti speaker, power amplifier dan subwoofer.
"Kami berbisnis dengan banyak manufaktur mobil Jepang, kami sudah eksis selama 80 tahun di bisnis ini. Di Indonesia kami sudah hadir selama 40 tahun di bidang car audio aftermarket Indonesia. Penunjukan distributor baru ini menjadi bagian dari FY28 Pioneer Mid Term Plan Strategy untuk Pionner di kawasan ASEAN," kata Managing Director Pioneer Electronics Asiacentre PTE LTD, Arimasa Kinoshita.