JAKARTA, iNews.id - Shell mengangkat Dian Andyasuri sebagai presiden direktur dan country chair Shell Indonesia menggantikan Darwin Silalahi. Dian menjadi perempuan Indonesia pertama yang dipercaya memimpin perusahaan Shell di Indonesia.
Dian mengisi posisi Darwin Silalahi yang pensiun setelah 12 tahun lebih menduduki jabatannya. Shell menempatkan Darwin sebagai presiden komisaris Shell Indonesia.
Selain sebagai presiden direktur dan country chair Shell Indonesia, Dian akan tetap memegang peranannya sebagai direktur Shell Lubricants Indonesia.
“Saya sadar akan tantangan memimpin di organisasi kelas dunia seperti Shell. Namun, saya bertekad melanjutkan kinerja baik ynag selama ini telah ditunjukan Shell Indonesia. Saya juga optimistis Shell di Indonesia akan terus tumbuh dan menjadi perusahaan energi kelas dunia yang semakin kuat dan dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan dan pembangunan Indonesia,” ujar Dian, dalam keterangan persnya kepada iNews.id, Jumat (17/1/2020).
Sebagai informasi, Dian mengawali kariernya di Shell pada 2008 sebagai General Manager Keuangan untuk bisnis ritel, sebelum pindah ke Singapura dan bergabung dengan grup Shell Global Downstream Strategy and Consultancy (Strategi dan Konsultasi Hilir Shell Global) selama 3,5 tahun.
Pada Juni 2014, Dian kembali ke Indonesia dan ditunjuk sebagai Vice President Marketing untuk Shell Lubricants Indonesia. Dia memimpin kegiatan pemasaran pelumas, pengembangan Route-to-Market/Indirect Channel Excellence dan penjualan, serta kegiatan operasional.
Pada 2016, Dian dipercaya menempati posisi direktur pelumas untuk Indonesia, memimpin tim berkinerja tinggi dan berhasil mendorong pertumbuhan bisnis. Saat itu, Dian adalah wanita Indonesia pertama yang memegang posisi direktur pelumas di Shell Indonesia. Kini, dia kembali menjadi wanita Indonesia pertama yang ditunjuk memimpin Shell Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Shell, Dian 15 tahun berpengalaman di kancah global, menjalankan berbagai peran di perusahaan Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.