JAKARTA, iNews.id - Produsen pelumas Shell Lubricants memberikan bantuan kepada masyarakat yeng membutuhkan kendaraan dengan meluncurkan kampanye Shell Advance - Libas Tantangan Kita. Tujuan program ini adalah untuk memberikan dukungan dan semangat positif kepada pengendara motor dalam membantu sesama di daerah terpencil yang membutuhkan bantuan kendaraan.
"Melalui kampanye Libas Tantangan Kita, Shell Advance ingin memberikan dukungan, menyebarkan semangat positif dan mengajak para pengendara motor untuk meraih kesuksesan serta membantu sesama," ujar Direktur Pelumas PT Shell Indonesia, Dian Andyasuri di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).
Dalam kampanye Libas Tantangan Kita, Shell menggandeng Mansetus Balawala, seorang mekanik sepeda motor dari Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki inisiatif meminjamkan motor dan memberikan pelayanan perawatan mesin motor berkala secara gratis untuk membantu para bidan, dokter dan mantri.
Dian menuturkan kampanye Shell untuk Indonesia merupakan komitmen perusahaan untuk selalu memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Shell Advance mendukung Mansetus dan komunitasnya memperluas dampak dari inisiatif mulia ini.
"Pak Mansetus telah menginspirasi dan memberikan energi positif bagi pemuda setempat untuk menjadi penakluk keterbatasan. Melalui kampanye #LibasTantanganKita, kami berharap dapat memacu semangat para pengendara motor untuk dapat bergerak memberikan dampak positif pada komunitasnya," katanya.
Selain NTT, kabarnya Shell juga akan merambah daerah pelosok di Indonesia seperti di Sumatera, Kalimantan dan Papua. "Ke depan kami akan mengajak para komunitas sepeda motor dan mencari sosok seperti pak Mansetus di daerah pelosok lain yang medannya sulit dijangkau kendaraan," ujar Dian.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Mansetus dan komunitasnya telah mendukung pelayanan kesehatan kepada lebih dari 32.000 penduduk di 44 desa Larantuka, NTT. "Dengan mengendarai motor, para bidan, dokter dan mantri, dapat lebih cepat dan lebih mudah menjangkau warga terutama di saat situasi mendesak," kata Mansetus.