JAKARTA, iNews.id - Tidak hanya mobil dan motor, sistem pelumasan juga dikembangkan pada mesin manufaktur. Ini dilakukan agar produktivitas mesin terjaga dan efisien.
Upaya edukasi dilakukan produsen lubricants dalam penggunaan pelumas. Seperti yang dilakukan PT Exxon Mobil Lubricants Indonesia (EMLI), mereka melakukan diskusi dan riset mengenai sistem pelumasan di sejumlah kota.
Terbaru mereka menggelar seminar di Kota Solo, Jawa Tengah. Mereka berbagi pengalaman dan diskusi terkait dengan industri manufaktur. Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 100 pelaku industri manufaktur dari berbagai perusahaan.
President Director PT EMLI Syah Reza mengatakan, manufaktur merupakan salah satu industri penting yang berperan menopang perekonomian Indonesia. Manufaktur berkontribusi mengolah bahan baku menjadi bahan jadi yang siap dipakai konsumen.
"Industri ini mengalami pertumbuhan positif dan konstan setiap tahun, walaupun pada 2-3 tahun terakhir masuk ke dalam masa pandemi Covid-19. Khusus untuk wilayah Solo yang kebanyakan fokus dalam pengolahan tekstil dan bahan pangan, saat ini kita dihadapkan dengan tantangan dan kompetisi yang tidak hanya di tingkat domestik, tapi juga luar negeri," ujarnya, dalam keterangan pers dilansir Sabtu (5/7/2023).
Dia menambahkan manufaktur dituntut mempunyai rencana dalam menghadapi isu-isu terkait dengan peningkatan produktivitas, serta efisiensi biaya operasional.
“Saat ini, kami telah memiliki layanan laboratorium analisa pelumas Mobil ServSM di Indonesia, dan layanan teknis melalui ahli yang berpengalaman di segala bidangnya, untuk dapat memberikan solusi pelumasan yang tepat," kata Reza.