DEPOK, iNews.id - Keberadaan sistem rem tangan pada mobil sangat penting. Komponen yang juga akrab disebut hand brake ini memiliki peran menjaga posisi mobil agar tidak bergerak ketika parkir atau berhenti di tempat yang tidak rata.
Tetapi, bukan berarti komponen ini tidak memiliki massa "kadaluarsa". Kinerja rem tangan akan menurun seiring usia pemakaian.
Jika tidak terdeteksi secara dini sangat berbahaya. Apalagi ketika sedang menghadapi kemacetan di jalan menanjak atau menurun.
Ardi Setiawan Luna, pemilik bengkel Ardi Auto Car di kawasan Cinere, Depok mengatakan untuk mendeteksi kondisi hand brake sebenarnya cukup mudah tanpa perlu dibongkar.
"Coba rasakan perbedaan saat Anda menarik tuas rem. Biasanya settingan dari pabrikan itu mulai dari lima sampai tujuh klik, nah kalau sudah lebih dari itu atau tarikan makin tinggi harus dicek untuk memastikan kondisi rem," ujar Ardi, ketika berbincang dengan iNews.id, beberapa waktu lalu.
Ardi menambahkan, selain karena kampas rem yang sudah menipis, biasanya yang membuat tarikan rem tangan berubah adalah adanya kotoran dalam mekanisme rem tangan tersebut. Secara otomatis, jalur kabel rem tangan ikut tersumbat.
"Kalau tersumbat, saat mau menurunkan tuas rem sedikit susah. Memang jarang yang memperhatikan. Tapi, baiknya bila sudah mengalami gejala tersebut segera lakukan pengecekan. Umumnya perlu dilakukan pembersihan sampai menyetel ulang kembali bila memang kondisi kampas masih normal," katanya.