WOLFSBURG, iNews.id - Pabrikan mobil Jerman, Volkswagen akan mengembangkan stasiun pengisian daya cepat untuk kendaraan listrik. Pada dasarnya, benda ini merupakan versi besar dari bank daya (power bank) yang biasa digunakan pada telepon seluler.
Dikutip dari Cnet, Kamis (3/1/2019), sama seperti power bank, nantinya stasiun pengisian daya tersebut akan bersifat mobile (bergerak), tanpa perlu harus dicolokkan ke jaringan listrik.
Volkswagen mengatakan dengan fleksibilitas tersebut, stasiun pengisian daya dapat ditempatkan di mana saja, seperti di parkiran umum atau lokasi acara berskala besar.
Kapasitas penyimpanannya juga sangat besar, yakni sanggup mengisi daya hingga 15 mobil listrik. Stasiun pengisian daya ini memiliki penyimpanan energi 360 kilowatt/jam dan dapat mengisi daya kendaraan secara cepat hingga 100 kilowatt (kW).
Stasiun pengisian daya cepat ini juga dapat dicolokkan ke jaringan listrik, dalam arti akan terus mengisi ulang sendiri. Pengisian ulang itu dapat dilakukan hanya pada waktu-waktu yang tidak sibuk atau hanya menggunakan energi yang diproduksi secara terbarukan.
Ketika diisi, stasiun dapat mendukung pengisian daya hingga empat kendaraan sekaligus, dan dapat digunakan sepeda listrik serta mobil. Menggunakan pengisian daya 100 kW DC Volkwagen mengatakan mobil keluarga VW I.D dapat diisi hanya dalam waktu 17 menit.
Keberadaan stasiun pengisian daya ini juga dimanfaatkan Volkswagen untuk memberikan masa pakai kedua pada paket baterai lithium-ion yang akan digunakan dalam VW I.D.
Rencananya, pengisi daya portable ini akan diluncurkan di markas Volkswagen Wolfsburg, Jerman, dalam program percontohan terbatas tahun ini. Adapun produksi penuh unit akan dimulai pada 2020.