JAKARTA, iNews.id - PT Toyota-Astra Motor (TAM) memasarkan perdana mobil multi purpose vehicle (MPV) Calya pada Juli 2016. Bagaimana penjualan mobil yang baru saja mendapat penyegaran ini?
Enam bulan pascapeluncuran, Calya memberikan kontribusi dalam meningkatkan pasar entry MPV di Indonesia. Di mana segmen ini naik empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, dari 20.731 unit pada 2015 menjadi 96.172 unit pada 2016. Hingga Agustus 2019 atau 3 tahun setelah diluncurkan, penjualan Calya tembus 214.977 unit.
Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi mengemukakan, kehadiran Calya berdasarkan proses panjang. Apakah kendaraan tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen, bagaimana dengan kontur jalan, dan target pasar.
"Dari pertimbangan tersebut, kita survei terlebih dulu kebutuhan pasar. Seperti di Indonesia, kebanyakan konsumen membutuhkan kendaraan multifungsi yang bisa memuat banyak penumpang dan barang. Maka, model kendaraan multi purpose vehicle (MPV) kami kembangkan," ujar Anton, baru-baru ini.
Dia menuturkan, konsumen Calya adalah mereka yang ingin memiliki kendaraan tidak hanya andal secara fungsionalitas, tapi juga nyaman dikendari, tampil modern dan irit. Di mana rata-rata konsumen mobil ini adalah pemilik pertama (first buyer).
“Atas dasar itu, kami optimistis kehadiran New Calya semakin menggairahkan pasar Entry MPV di Indonesia, sejalan dengan dinamika kebutuhan transportasi masyarakat saat ini,” ujarnya.