Andalkan Asia, Rolls-Royce Optimistis Penjualan Mobil Mewah Kembali Tumbuh
LONDON, iNews.id - Memasuki era New Normal permintaan mobil mewah diprediksi meningkat. Hal tersebut diyakini merek mobil premium Inggris, Rolls-Royce.
Dilansir dari Reuters, Selasa (8/9/2020), Kepala Eksekutif Rolls-Royce, Torsten Muller-Otvos mengatakan, permintaan mobil mewah mulai kembali pulih. Ini dibantu penjualan di Asia.
"Kami melihat bisnis yang sangat sukses datang dari pasar otomotif Asia. Eropa juga sudah kembali ke jalurnya sementara Amerika baru saja memberikan hasil Juli dan Agustus yang sangat memuaskan," kata Torsten Muller-Otvos.
Pria yang juga menjabat sebagai pemilik BMW tersebut optimitis penjualan mobil premium di masa depan cerah. "Saya cukup optimistis melihat penjualan di masa depan, misalnya di 2021. Terutama dengan dukungan order bank yang sangat kuat yang sudah kami miliki dalam pembukuan kami," ujarnya.
Muller-Otvos menambahkan, perusahaannya tidak berencana memindahkan produksinya dari Inggris karena Brexit. "Kami berkomitmen untuk Inggris. Bahkan saya menyebut kami sebagai bagian dari permata mahkota industri Inggris," katanya.
Sebagai informasi, Rolls-Royce merupakan perusahaan mobil pertama yang melanjutkan produksi mobil di Inggris pada 4 Mei lalu.