Apa yang Terjadi jika Mobil Listrik Kehabisan Baterai? Perhatikan Ini Sebelum Mogok

Rina Anggraeni
Banyak masyarakat bertanya, apa yang terjadi jika mobil listrik kehabisan baterai? (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Apa yang terjadi jika mobil listrik kehabisan baterai? Pertanyaan ini banyak dilontarkan masyarakat yang masih ragu dengan keamanan dan kepraktisan mobil listrik (EV). 

Perlu diketahui, mobil listrik murni bergerak menggunakan energi dari baterai (BEV). Seperti mobil konvensional (ICE), baterai mobil listrik perlu diisi kembali atau recharge bila sudah habis.  

Bedanya dengan kendaraan biasa, pengisian ulang mobil listrik bisa dilakukan di rumah atau stasiun isi ulang khusus mobil listrik (SPKLU).  

Namun, jumlah SPKLU di Indonesia masih terbatas. Kembali ke pertanyaan, apa yang terjadi jika mobil listrik kehabisan baterai?Dirangkum dari berbagai sumber berikut ulasannya: 

1. Peringatan baterai bakal habis menyala 

Dalam kendaraaan listrik ada sistem informasi yang akan memberitahu kepada pengemudi jumlah daya baterai. Contohnya, saat di perjalanan informasi baterai habis akan ditampilkan di layar dasbord dengan memberitahukan baterai sudah 10 persen atau tanda beberapa kilometer baterai akan habis. Jika peringatan itu muncul dianjurkan untuk
mencari stasiun pengisian listrik terdekat. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Mobil
2 jam lalu

Bikin Melongo, Hyundai Nexo Charging 5 Menit Bisa Tempuh 826 Km

Mobil
8 hari lalu

Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot

Mobil
11 hari lalu

BYD Ungkap Indonesia Jadi Negara dengan Perkembangan EV Tercepat 

Mobil
12 hari lalu

MAB Bakal Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp150 Jutaan, Diproduksi di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal