CALIFORNIA, iNews.id - Penarikan (recall) kendaraan kembali terjadi. Setelah Toyota dan Mercedes-Benz, kini giliran Tesla yang akan menarik 123.000 unit model S di seluruh dunia produksi sebelum April 2016.
Dilansir dari Carscoops, Senin (2/4/2018), pemberitahuan ini disampaikan Tesla melalui email ke semua pemilik mobil Model S dikarenakan baut power steering bisa terlepas akibat terjadinya korosi.
Hal itu terjadi di daerah dengan iklim dingin, di mana pemerintah setempat menggunakan garam magnesium atau kalsium guna mencairkan salju yang menumpuk di jalanan. Akibatnya air yang tercampur dengan garam tersebut dapat menimbulkan korosi pada baut power steering.
Walaupun Tesla mengatakan kegagalan baut tersebut tidak akan membuat pengemudi kehilangan kendali atas mobil, namun perusahaan tetap memutuskan untuk mengganti bagian tersebut.
Pemilik mobil Tesla Model S yang terkena dampak masih dapat mengendarai mobil mereka sementara menunggu untuk dihubungi pabrikan begitu suku cadang tersedia. Mobil-mobil akan diperbaiki dengan mengganti baut power steering secara gratis.
Sampai saat ini, Tesla mengungkapkan belum mendapat laporan kecelakaan yang disebabkan oleh masalah tersebut, tetapi dengan kehilangan baut mungkin membuat Model S sulit untuk dikemudikan pada kecepatan rendah.
Model S pertama kali diperkenalkan Tesla pada 2012, sebagai model kedua dalam lineup bersama Roadster. Saat itu, model ini dengan cepat menjadi hit, tidak memiliki pesaing nyata pada segemen pasar kendaraan listrik dengan performa tinggi.