MICHIGAN, iNews.id - Lagi-lagi Wuling Almaz punya kembaran di Amerika Serikat (AS). Setelah MG India memperlihatkan SUV bernama Hector, kini di AS, SUV tersebut datang dari pabrikan Chevrolet dengan nama Captiva.
Dilansir dari Autoindustriya, Rabu (27/2/2019), ternyata, Chevrolet Captiva generasi kedua tak lagi berbasis Opel dan sudah memakai basis Baojun 530, yang artinya sama dengan Wuling Almaz. Baojun merupakan merek hasil patungan antara General Motor (GM) dan SAIC di China.
Secara tampilan, wajah depan Captiva tak terlihat perbedaan yang signifikan dengan kembarannya, Baoujun. Hanya saja emblem Baoujun di grill depan, sudah berganti menjadi emblem Chevrolet.
Sedangkan di sisi sampingnya, terlihat jendela baris ketiga yang lebih kecil dibandingkan kaca bagian lainnya. Lalu di bagian belakang, tampak pintu bagasinya yang begitu besar.
Bicara jantung pacu, Captiva dibekali dengan mesin berkapasitas 1.5 liter turbocharger yang menghasilkan tenaga cukup besar yaitu 145 hp dengan torsi 230 Nm. Mesin tersebut dikawinkan dengan sistem transmisi CVT 6-percepatan.
Sayangnya, hingga kini pihak GM belum mau memberikan informasi terkait apakah Captiva rasa China ini hanya akan hadir di Amerika Latin saja atau juga di kawasan Asia Pasifik.