SEOUL, iNews.id - Brand mobil Korea Selatan, SsangYong Motor mendapat suntikan dana dari Mahindra sebesar Rp521,5 miliar. Ini sangat membantu keuangan SsangYong di tengah pandemi Covid-19.
Dikutip dari Yonhap, Senin (13/4/2020), Direktur Pelaksana Mahindra, Pawan Goenka mengatakan, dana darurat ini untuk mengurangi spekulasi Mahindra akan meninggalkan SsangYong.
"Ini menunjukkan jika Mahindra berkomitmen untuk SsangYong dan mengurangi spekulasi pasar Mahindra akan meninggalkan perusahaan Korea Selatan tersebut," kata Pawan Goenka.
Awal 2020, perusahaan asal India tersebut berjanji akan menyuntikkan dana 230 miliar won ke SsangYong selama tiga tahun ke depan. Lantaran pandemi Covid-19, Mahindraakan memberikan 40 miliar won selama tiga bulan ke depan untuk membantu SsangYong beroperasi.
Tak hanya itu, Mahindra juga membantu SsangYong mencari investor untuk membantu produsen mobil menghindari krisis likuiditas dalam jangka pendek.
Diketahui, penjualan SsangYong pada Januari hingga Maret 2020 turun 31 persen menjadi 24.139 unit dari 34.851 pada periode yang sama tahun lalu.
Sebagai anak usaha Mahindra, SsangYong mengalami kesulitan finansial sejak 2017. Pada 2018, mereka bahkan rugi 62 miliar won.