LONDON, iNews.id - Aston Martin telah mengumumkan hypercar Valkyrie hanya akan dijual terbatas 150 unit. Namun, kenyataannya peminat mobil asal Inggris ini banyak.
Dilansir dari Carscoops, Minggu (7/7/2019), Kepala Eksekutif Aston Martin Andy Palmer mengakui pihaknya sempat meremehkan jumlah permintaan hypercar ini. Namun, perusahaan telah membuat komitmen.
“Ketika kami mulai membahas volume Valkyrie, kami pikir mungkin akan terjual 24 atau 59 unit. Kemudian kami berkata, Ok, mungkin kita akan menjual 100 unit, yah mari kita coba 150 unit...," ujarnya.
"Saat itulah saya menyadari seharusnya bisa menjual mobil tersebut lima atau enam kali lipat dan kamu menendang dirimu sendiri. Itu sangat menyakitkan," katanya.
Meski demikian, lanjut dia, perusahaan tetap memegang janji demi menjaga reputasi dan kepercayaan. "150 kita tidak melakukan 151. Saya pikir itu sangat penting ketika Anda membuat janji, dan Anda harus menepatinya. Ketika orang-orang menulis cek besar, Anda harus menghayati itu" ujarnya.
Di sisi lain, Palmer mengakui pendapatan perusahaan akan banyak jika membangun lebih dari 900 unit. Namun, dia berkeras Valkyrie bukan tentang menghasilkan uang. Faktanya, itu jauh lebih penting bagi Aston daripada mengejar pendapatan.
Bahkan, tim Aston Martin memilih sendiri pelamar mana yang akan diberi kesempatan mendapatkan Valkyrie. Ini untuk memastikan mobil tersebut sampai ke tangan pelanggan yang tepat. Setiap pemilik Valkyrie juga harus menandatangani kontrak yang menyatakan mereka tidak akan membalikkan kendaraan selama setahun.