TORONTO, iNews.id - BlackBerry dan Baidu menandatangani kesepakatan kerja sama dalam pengembangan teknologi kendaraan tanpa awak, autonomous-driving. Baidu selama ini sangat serius menggarap pasar tersebut dengan bekerja sama beberapa pemain besar lain di segmen mobil otonom.
Dilansir dari Reuters, Kamis (4/1/2018), beberapa perusahaan yang ikut andil dalam kerja sama proyek mobil tanpa awak ini, antara lain Qualcomm Inc, Denso, Aptiv Plc dan lainnya. Kemitraan tersebut akan dilihat dari perangkat lunak QNX BlackBerry yang digunakan sebagai basis platform self-driving Baidu's Apollo.
Para investor yang membiayai BlackBerry sangat senang mendengar kesepakatan ini karena saham perusahaan melonjak ke level tertinggi.
Divisi QNX BlackBerry telah mengembangkan perangkat lunak QNX Hypervisor 2.0 untuk memperkuat sistem komputer yang kompleks dalam mobil tanpa awak. Melalui kerja sama tersebut, BlackBerry mendapat kesempatan membangun dasar pasar mobil otonom di China.
"Peluangnya global, ini untuk pasar yang sangat besar dan saya pikir ini adalah kartu as bagi BlackBerry untuk kembali ke jalur kemenangan, seperti beberapa tahun silam," ujar analis dari CIBC Capital Markets, Todd Coupland.
Dalam kemitraan ini, pihak Baidu juga diuntungkan, karena perusahaan mendapatkan landasan platform yang kuat untuk teknologi mobil berpenggerak sendiri yang telah tersertifikasi keselamatan industri.