MUNCHEN, iNews.id - BMW sepertinya sangat serius mendalami teknologi mobil listrik dan autonomous (tanpa pengendara). Rumornya, pabrikan yang bermarkas di Jerman tersebut telah menambah pembiayaan untuk proyek e-mobility dan autonomous.
Dikutip dari Carscoops, Selasa (10/4/2018), tak tanggung-tanggung BMW menginvestasikan dana sebesar 7 miliar euro atau setara dengan Rp119 triliun untuk pengembangan kedua teknologi tersebut sepanjang 2018.
Sebelumnya, BMW telah memperkenalkan mobil listrik terbaru seri 'i', yaitu BMW i4 yang ditunjukkan melalui BMW i Vision Dynamics Concept pada gelaran Frankfurt Motor Show 2017. Mobil ini akan diproduksi di pabrik BMW Munchen.
"Kami membawa model terbaru dan memperkenalkan desain baru untuk seluruh produk. Ini resep kami agar dapat memastikan BMW kembali mendapatkan posisi puncak di segmen premium pada 2020," ujar Board of Management BMW Harald Kruger.
Lebih lanjut, mobil ini merupakan salah satu dari 25 model mobil listrik masa depan BMW Group. Termasuk mobil listrik Mini yang akan diproduksi di Inggris pada 2019.
BMW iNEXT juga dikabarkan segera dipasarkan, dengan mengusung teknologi mesin listrik dan autonomous paling canggih.
Selain itu, BMW juga menambahkan target penjualan untuk mobil listrik. Tercatat tahun lalu telah menjual lebih dari 100.000 unit secara global, dan target di 2018 sebanyak 140.000 unit.
Pada 2021, BMW dikabarkan akan menjual mobil listrik yang mampu melintasi jarak tempuh hingga 700 km, dan mobil plug-in hybrid yang mampu menempuh 100 km saat menggunakan listrik.