JAKARTA, iNews.id - Cara mengatasi mobil matic suka jedug perlu diketahui oleh setiap pemilik kendaraan. Pasalnya, masalah mobil yang jedug atau menyentak saat dinyalakan ternyata tidak hanya terjadi pada kendaraan manual saja.
Gejala seperti itu perlu diwaspadai oleh para pengemudi mobil matic. Sebab pasti ada sesuatu yang tidak beres pada sejumlah komponen penting pada mobil.
Penyebab umum yang sering terjadi biasanya adalah jarang dilakukannya servis berkala, tidak melakukan perawatan rutin, atau asal-asalan saat melakukan transmisi. Diagnosa teknis awal umumnya adalah terjadinya kerusakan pada solenoid atau hydraulic yang kotor.
Namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh masalah lain. Dilansir iNews.id dari laman resmi Suzuki, Senin (11/7/2022), berikut ini adalah penyebab dan cara mengatasi mobil matic yang suka jedug.
Penyebab mobil matic nyentak alias jedug adalah terkadang adalah masalah pada oli transmisi yang sudah kotor. Artinya, oli transmisi tersebut perlu diganti. Untuk diketahui, cara kerja mobil transmisi otomatis adalah dengan menggunakan sistem hidrolik.
Sistem tersebut mengandalkan oli matic guna mengontrol transmisi. Oleh sebab itu, jika oli sudah kotor atau bahkan rusak, maka dapat dipastikan sistem kerja transmisi akan terpengaruh. Hal itu bahkan dapat membuat mobil mengalami perpindahan gigi secara otomatis.
Kemungkinan penyebab mobil matic jedug berikutnya adalah kebocoran pada bagian oli transmisi. Seperti kasus sebelumnya, jika oli sudah terganggu, maka sistem di dalam mesin akan bermasalah. Hal serupa juga akan terjadi jika oli transmisi aus dan kotor. Kondisi itu akan membuat tekanannya tidak akan mampu mengangkat perpindahan gigi dengan sempurna. Masalah tersebut akan membuat dihasilkan oleh mesin pun tidak sesuai dan getaran mobil akan berpindah ke rpm tinggi. Perpindahan yang mendadak inilah yang kemudian menghasilkan hentakan pada mobil dan membuat jedug.
AT solenoid merupakan komponen penting yang membuat mesin mobil bekerja secara optimal. Cara kerjanya adalah dengan mengaktifkan clutch dan brake untuk mengatur aliran oli pada mesin. Jika komponen yang bekerja secara elektrik berdasar perintah Transmission Control Module (TCM) ini rusak, maka sudah pasti akan menjadi penyebab mobil matic nyentak karena kerja aliran oli terganggu.
Pada mobil Toyota model lawas, kesalahan pada penyetelan kabel accelerator kickdown dapat menjadi sumber pemicu mobil matic nyentak dan jedug. Sebab, kabel accelerator kickdown terletak pada bagian throttle valve yang tergabung dalam satu bagian dengan accelerator pedal gas. Jika penyetelan atau pemasangannya tidak tepat, maka dapat menyebabkan kendala mobil jedug dengan sendirinya.
Jika pada mobil lawas ada kemungkinan masalah pada accelerator kickdown, maka pada mobil keluaran terbaru, pemicunya bisa karena terjadi masalah pada komponen elektrik Transmission Control Module (TCM).
Dalam TCM, terdapat banyak komponen komputer transmisi, aktuator, dan sensor yang mengatur sistem kerja AT clutch dan brake dengan bantuan sistem tekanan hidrolik. Jika satu saja dari bagian sistem elektrik ini mengalami masalah, maka mobil matic bisa mengalami jedug.