JAKARTA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia, memperingatkan masyarakat untuk tidak menyemprotkan disinfektan langsung ke tubuh karena berisiko pada kesehatan. Cairan berbahan alkohol ini juga tak boleh dioles pada dashboard mobil.
Pengamat otomotif dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, memoles dashboard mobil menggunakan alkohol dapat merusak lapisan komponen pada kabin.
"Jangan membersihkan area interior mobil menggunakan pembersih berbahan alkohol terutama dashboard plastik karena dapat merusak lapisannya," kata Jusri saat dihubungi iNews.id, beberapa waktu lalu.
Jusri menyarankan kepada pemilik mobil untuk mendisinfeksi interior mobil dengan menggunakan sabun cair, air, botol semprot, dan lap microfiber.
"Tidak perlu cairan pembersih lain yang bukan peruntukannya karena justru dikhawatirkan bisa merusak atau menimbulkan noda pada bagian-bagian interior mobil tersebut. Pakai saja bahan-bahan yang ada di sekitar kita," ujarnya.
Jika tak ingin repot, pemilik cukup membawa mobilnya ke salon mobil terpercaya. "Bawa saja ke salon mobil yang lebih paham urusan membersihkan interior kendaraan," katanya.