JAKARTA, iNews.id - Mitsubishi Motors telah meluncurkan mobil plug-in hybrid pertama di Indonesia, Outlander PHEV dalam gelaran GIIAS 2019. Mobil ini lebih efisien dan ramah lingkungan.
Bagi konsumen yang membeli mobil listrik ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI) memberikan paket tambahan berupa fast charging, instalasi dan konsultasi pemasangan di rumah. Lalu berapa daya yang dibutuhkan bila fash charging dipasang di rumah?
Technical Service and CS Support Departemen PT MMKSI Boediarto mengungkapkan, Outlander PHEV merupakan mobil yang menggabungkan listrik, baterai, dan generator pengisian daya ketika baterai tinggal 20 persen. Mobil plug-in hybrid memerlukan charging untuk mengisi baterai yang berfungsi menggerakan dua motor listrik di roda.
Untuk pengisan daya baterai bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan bantuan colokan listrik rumahan. Kedua, quick charge, membutuhkan power supply khusus guna mengisi daya dengan cepat.
"Kalau untuk colokan listik rumahan membutuhkan waktu sekitar 7 jam sampai baterai tersebut terisi penuh. Untuk daya listrik minimal 3.500 watt," kata Budiarto.
Dia menuturkan baterai Outlander PHEV bisa bertahan hingga 10 tahun ke depan. Namun, umurnya bisa lebih cepat bila perawatan dan cara pemakaiannya tidak benar.